Carsome: Misi, Mimpi, dan Solusi di Balik Platform Jual Beli Mobil Bekas

Apa masalah yang dapat diatasi dengan membeli mobil bekas? Saat seseorang mempertimbangkan untuk membeli mobil, pertanyaan mendasar muncul: apakah lebih baik membeli mobil baru atau mobil bekas? Pembelian mobil baru sering kali berujung pada depresiasi nilai yang signifikan saat mobil dijual kembali. Di sisi lain, membeli mobil bekas menimbulkan kekhawatiran akan keamanan kendaraan serta kemungkinan untuk menjual kembali mobil bekas di masa mendatang.

Teknologi dan Data: Fondasi Carsome dalam Menciptakan Ekosistem Mobil Bekas

Pada tahun 2015, muncul sebuah inisiatif yang berawal dari pengalaman pahit CEO dan Co-Founder, Eric Cheng, yang pernah menjadi korban penipuan dalam pembelian mobil bekas. Kesedihan itu memicu mimpi untuk mendirikan Carsome, sebuah platform e-commerce jual beli mobil bekas terintegrasi yang beroperasi di beberapa negara Asia Tenggara, termasuk Malaysia, Indonesia, Thailand, dan Singapura. Di Indonesia, Carsome telah menunjuk Andrew Mawikere sebagai CEO Country, yang memiliki latar belakang dan pengalaman yang mengesankan. Sebelumnya, Andrew telah sukses sebagai salah satu pendiri Mbiz, sebuah platform marketplace B2B e-procurement, dan memiliki pengalaman yang luas dalam mengelola platform logistik dan distribusi rantai pasok Bizzy Digital. Dengan kerjasama lebih dari 8.000 dealer dan menangani lebih dari 100 ribu transaksi setiap tahun, Carsome telah membuktikan dirinya sebagai pemain utama di Asia Tenggara dalam industri otomotif yang terus berkembang.

Visi Carsome adalah menciptakan sebuah ekosistem mobil bekas yang didukung oleh teknologi dan data yang terintegrasi. Sedangkan, misi utama Carsome adalah memberikan ketenangan pikiran kepada customer selama proses transaksi mobil bekas dengan menyediakan layanan yang berkualitas tinggi dan transparan. Dengan demikian, Carsome bertujuan untuk menciptakan lingkungan di mana customer dapat merasa percaya dan aman ketika melakukan pembelian atau penjualan mobil bekas.

Memperkenalkan Konsep Figital: Transformasi Pengalaman Konsumen dalam Membeli Mobil Bekas

Sebelum mobil dipasarkan kepada customer atau ditempatkan di dealer mobil bekas, kendaraan tersebut pertama-tama akan diantar ke Carsome Certified Lab, sebuah pusat Inspection Center dan Experience Center, untuk direkondisikan kembali. Carsome melakukan inspeksi menyeluruh sebanyak 175 titik dengan menggunakan layanan inspektur internal. Laporan inspeksi mencakup 16 poin pada bagian eksterior, misalnya cat tidak rata pada bemper depan, yang didukung dengan dokumentasi foto-foto yang lengkap. Namun, tidak semua kerusakan dapat diperbaiki di Carsome Certified Lab karena membutuhkan cost besar jika kerusakan-kerusakan minor turut diperbaiki. Setidaknya ada 30 foto yang diambil dalam format 360 derajat. Mengingat tidak semua customer Indonesia siap untuk melakukan transaksi secara full digital ketika membeli mobil, Carsome menghadirkan konsep “Figital”, yaitu penggabungan antara pengalaman fisik dan digital. Setelah melihat foto-foto, customer yang tertarik dengan mobil tersebut dapat mengunjungi secara langsung Experience Center untuk melihat kondisi mobil tersebut secara lebih detail. Selanjutnya, proses jual beli akan dilakukan melalui platform Carsome. Hingga Maret 2022, Carsome telah mengoperasikan tujuh Experience Center, termasuk yang terbaru di Puri Indah dan MT Haryono. Secara total, Carsome memiliki puluhan lokasi gabungan Experience Center dan Inspection Center yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia, mulai dari Sumatera, Jawa, Kalimantan, hingga Sulawesi.

Garansi Kepuasan Pelanggan: Membuat Keputusan Jual Beli yang Tepat

Ketika melakukan pemotretan mobil, Carsome memprioritaskan pengalaman customer. Mereka berupaya untuk mengambil sebanyak mungkin foto dengan kualitas yang memadai agar customer dapat langsung membuat keputusan jual beli. Seluruh foto mobil diambil di bengkel Carsome Certified Lab dengan standar foto yang diterapkan adalah dengan latar belakang putih, sedangkan latar belakang abu-abu adalah mobil yang sudah dipesan. Jika mobil telah dipesan, customer cukup membayar uang muka (DP), dan mobil tersebut akan dihapus dari daftar penjualan. Test drive dapat dilakukan setelah pembayaran DP, dan customer diberikan kemudahan untuk melakukan full payment melalui payment gateway di website atau setelah melakukan test drive. Customer dapat melakukan test drive di dealer atau meminta mobilnya diantar ke rumah tanpa hiding fee atau biaya tambahan lainnya karena Carsome bertanggung jawab untuk memberikan pelayanan terbaik untuk kenyamanan pikiran customer.

Penetapan Harga yang Kompetitif: Metode Carsome dalam Menentukan Nilai Pasar Mobil

Carsome memastikan mobil yang akan dijual ke customer atau ke dealer melewati pemeriksaan umum secara menyeluruh. Tentang harganya, apakah bersaing secara kompetitif atau tidak? Carsome memiliki indikasi yang kuat mengenai nilai pasar mobil tersebut. Bagaimana mereka menentukan nilai pasar? Mereka menggunakan basis data yang terkumpul selama 8 tahun untuk menetapkan harga yang sesuai dengan kondisi dan merek mobil pada tahun ini. Selain itu, pemeriksaan mencakup bebas banjir dan kecelakaan besar. Carsome juga memberikan jaminan uang kembali selama 5 hari jika pelanggan tidak puas dengan pembelian mereka, serta garansi satu tahun termasuk emergency roadside assistance. Jika mobil tersebut bekas banjir, Carsome akan tetap memberitahu pembeli dan menyediakan semua informasi yang diperlukan agar tidak merasa tertipu. Jika mobil tidak laku terjual, Carsome akan membuangnya dengan cara yang terukur untuk menjadi pelajaran dan pengalaman. Melalui pengalaman ini, Carsome ingin mengajarkan dua hal kepada customer: pertama, jangan takut untuk membeli mobil bekas karena bisa menjadi pilihan yang bijak, dan kedua, mengapa harus membeli mobil baru jika di Carsome bisa mendapatkan mobil bekas yang terasa seperti baru? Dengan budget terbatas, membeli mobil bekas bisa menjadi pilihan yang lebih cerdas karena dengan harga yang sama, customer bisa mendapatkan spesifikasi yang lebih tinggi dibandingkan dengan membeli mobil baru. Misalnya, customer hanya memiliki budget 300 jt. Kalau membeli mobil baru hanya dapat Avanza, sementara kalau mobil bekas bisa beli Innova.

Memahami Pangsa Pasar Mobil Bekas: Tantangan dan Peluang di Indonesia

Data penjualan mobil baru selama pandemi mencapai angka yang signifikan, dengan jutaan unit terjual. Namun, dalam industri mobil bekas di Indonesia, informasi mengenai volume transaksi cenderung tidak jelas karena mayoritas transaksi terjadi antara customer kepada customer secara langsung. Sebagai pelaku bisnis, penting bagi mereka untuk mengetahui pangsa pasar yang mereka kuasai. Estimasi menunjukkan bahwa penjualan mobil bekas dalam setahun biasanya mencapai 2-3 kali lipat dari jumlah mobil baru yang terjual. Persentase pangsa pasar yang dipegang oleh perusahaan-perusahaan yang bergerak dalam industri mobil bekas umumnya hanya berkisar antara 1% hingga 2%. Carsome hadir sebagai solusi untuk memfasilitasi transaksi mobil bekas dengan memberikan nilai tambah yang tidak hanya sebatas sebagai perantara, tetapi juga mempercepat proses dan memudahkan pelanggan dengan menyediakan layanan yang efisien. Meskipun populasi Indonesia menyumbang 40% dari total populasi Asia Tenggara, pertumbuhan pasar mobil bekas di platform Carsome cenderung lebih besar di Malaysia. Tujuan Carsome tidak hanya terbatas pada transaksi jual beli mobil bekas, tetapi juga untuk menjadi merek yang terkait erat dengan keinginan customer saat hendak membeli mobil, sehingga ketika seseorang memikirkan pembelian mobil, Carsome adalah yang pertama terlintas dalam pikirannya.

Related Posts

Mengungkap Meatguy Steakhouse Perjalanan Dims si Meat Guy

Mengungkap Meatguy Steakhouse: Perjalanan Dims si Meat Guy

Dimas Ramadhan Pangestu, owner dari Meatguy Steakhouse, atau yang biasa dikenal sebagai Dims the Meat Guy. Kisahnya dimulai dari sebuah keisengan mengunggah konten memasak daging di platform TikTok. Tidak disangka, kontennya menjadi viral sehingga memicu rasa penasaran banyak orang.

0