Menghadapi Tantangan di Dunia Bisnis Hosting: Kisah Ade dan Niagahoster

Niagahoster dihadapkan pada sejumlah tantangan, terutama bagi Ade Syah Lubis, selaku founder dari Niagahoster yang memulai perusahaan saat usianya masih 23 tahun yang terbilang muda. Pada saat itu, dia memiliki sedikit pengalaman dan belum mengerti banyak tentang model bisnis hosting. Meskipun demikian, Ade berusaha belajar dan menjadi inovatif dalam menghadapi tantangan yang ada. Salah satu tantangan terbesar adalah dalam proses perekrutan customer service, di mana Ade harus mengatur jadwal kerja shift agar layanan bisa tersedia dalam 24 jam sehari, termasuk hari libur. Pada tahun 2014, Niagahoster mulai menjalankan beberapa bisnis lain, termasuk layanan pembuatan website yang dipasarkan secara langsung dengan menawarkan jasa door to door. Ade membuat kartu nama yang menurunkan posisinya dari CEO menjadi sales manager hanya untuk berjualan website, sementara untuk bertemu dengan klien, dia harus naik motor selama 1,5 jam. Semua ini merupakan bagian dari perjuangan Ade dalam memperkaya pengalaman dirinya.

Mengatasi Kendala Literasi: Layanan Customer Service 24 Jam

Menurut data dari UNESCO, minat baca di Indonesia hanya mencapai 0,001%, yang berarti dari setiap 1000 orang Indonesia, hanya satu orang yang memiliki minat membaca. Selain itu, menurut survei yang dilakukan oleh Program for International Student Assessment (PISA) dan dirilis oleh Organization for Economic Co-operation and Development (OECD) pada tahun 2019, Indonesia termasuk dalam 10 negara dengan tingkat literasi terendah. Indonesia menempati peringkat ke-62 dari 70 negara yang disurvei.

Orang Indonesia memiliki kebiasaan untuk bertanya terlebih dahulu sebelum membaca sendiri. Meskipun Niagahoster telah menyediakan panduan dan materi yang lengkap, pelanggan yang memiliki kendala seringkali memilih untuk bertanya langsung daripada membaca sendiri. Oleh karena itu, Ade memutuskan untuk membuka layanan customer service selama 24 jam tanpa libur, bahkan pada Hari Raya dan Hari Nasional, untuk tetap memberikan layanan kepada pelanggan. Setiap keluhan dan masalah pelanggan langsung ditangani pada hari yang sama.

Atasi Kesulitan Akses Website: Inovasi Layanan Customer Service di Niagahoster

Pertanyaan yang sering diajukan oleh pelanggan adalah kesulitan mengakses website. Untuk membuat sebuah website, dibutuhkan domain dan hosting. Hosting dapat diibaratkan sebagai rumah tempat website berada. Website sendiri merupakan kumpulan program yang tersimpan dalam file di server. File ini harus diberi nama, yang disebut sebagai domain. Domain dapat diibaratkan sebagai papan nama rumah (hosting). Setelah memiliki domain, barulah website dapat diakses. Server umumnya ditempatkan di pusat data yang memerlukan penyedia jaringan (network provider).

Oleh karena itu, customer service perlu memahami proses pembuatan website untuk menangani keluhan pelanggan terkait masalah yang mungkin timbul. Langkah pertama yang dilakukan oleh customer service adalah memeriksa apakah masalah terletak pada device pengguna. Kemudian, pengecekan dilakukan untuk memastikan apakah server Niagahoster berfungsi dengan baik di pusat data dan memastikan network provider sudah aman. Customer service memeriksa semua konfigurasi ini untuk menemukan sumber permasalahan.

Inovasi selanjutnya yang dilakukan oleh Niagahoster adalah menghilangkan ticket system. Ticket system merujuk pada pertanyaan atau keluhan pelanggan yang dikirim melalui email. Penggantinya adalah fitur obrolan langsung (live chat) yang diperkenalkan pada tahun 2017. Fitur ini sangat disukai oleh pelanggan karena mereka dapat menerima layanan yang cepat dan dapat diakses kapan saja. Selain pelanggan, calon pelanggan dari Niagahoster juga dapat mengajukan pertanyaan kepada customer service yang tersedia 24 jam, karena fitur tersebut terdapat di pojok kanan pada website Niagahoster.

Memahami Nilai “Rumah” Digital: Peran Website dalam Bisnis Online

Tujuan utama Niagahoster bukan untuk menjadi penyedia hosting terbaik di Indonesia, melainkan untuk mendukung kesuksesan jutaan pengusaha di Indonesia dalam bisnis online. Mereka berupaya meminimalkan keuntungan mereka untuk fokus pada pertumbuhan skala dan mencapai posisi terdepan di pasar. Mengamati sudut pandang lain tentang keberadaan market online. Hadirnya marketplace telah meningkatkan tingkat pengetahuan pasar, menyebabkan perubahan perilaku pelanggan, serta memperkuat kepercayaan terhadap transaksi online. Dahulu, kepercayaan terhadap transaksi online sangat minim. Ironisnya, sekarang kita berterima kasih atas promosi yang luas melalui berbagai platform, yang memungkinkan pengguna berinteraksi sehingga dapat membangun kepercayaan pada ekosistem bisnis digital. Hal ini membuat pelanggan menyadari pentingnya memiliki “rumah” mereka sendiri dalam bentuk website.

Perubahan Paradigma Pembelian: FMOT vs. ZMOT dalam Era Digital

Sebelum internet ada, pelanggan harus mencoba langsung produk sebelum membelinya. First Moment of Truth (FMOT) adalah ketika seseorang melihat produk yang mereka inginkan secara langsung. Kemasan dan informasi produk sangat penting pada saat ini karena memengaruhi keputusan pembelian. Namun, dengan kemajuan teknologi, Zero Moment of Truth (ZMOT) telah menjadi signifikan. ZMOT terjadi saat pelanggan membuat keputusan tanpa melihat produk langsung, umumnya dengan membaca review dan ulasan online dari pengguna lain. ZMOT terjadi saat pelanggan mencari informasi tentang sesuatu di internet, membandingkan pilihan, dan melihat apa yang dikatakan oleh orang lain sebelum membuat keputusan pembelian. Dengan demikian, Niagahoster berusaha untuk mendapatkan kepercayaan pelanggan melalui Zero Moment of Truth (ZMOT). Strateginya adalah menggunakan omni channel-nya untuk mengakses berbagai saluran yang tersedia. Niagahoster percaya bahwa website adalah aset utama bagi bisnis, tapi bukan berarti segalanya. Dengan memiliki website, pelanggan tidak perlu khawatir tentang kemungkinan penutupan marketplace di Indonesia karena memiliki database pelanggan dalam website-nya sendiri. Selain itu, jika tarif biaya layanan di marketplace meningkat, para pelanggan dapat dengan mudah mengalihkan penjualan ke website mereka.

Peluang Bisnis Hosting di Indonesia: Potensi dan Lanskap Bisnis

Potensi besar populasi Indonesia telah menjadikan negara ini sebagai ladang penelitian bisnis digital terbesar di Asia Tenggara. Dengan potensi yang demikian besar, serta lanskap bisnis hosting yang sederhana, baik bisnis besar maupun kecil memiliki peluang untuk berkembang. Dari segi kualitas, terdapat banyak potensi yang dapat dieksplorasi. Permintaan akan layanan hosting website masih tinggi di Indonesia, mengingat bahwa di luar negeri hampir setiap orang memiliki website.

Milikilah mindset mau menjadi besar, jangan settle di convert zone. Dengan cara ini, kita bisa memberikan manfaat yang lebih besar. Oleh karena itu, kita harus berpikiran lebih terbuka dan bersedia untuk terus belajar mencoba hal-hal baru.

Related Posts

Mengungkap Meatguy Steakhouse Perjalanan Dims si Meat Guy

Mengungkap Meatguy Steakhouse: Perjalanan Dims si Meat Guy

Dimas Ramadhan Pangestu, owner dari Meatguy Steakhouse, atau yang biasa dikenal sebagai Dims the Meat Guy. Kisahnya dimulai dari sebuah keisengan mengunggah konten memasak daging di platform TikTok. Tidak disangka, kontennya menjadi viral sehingga memicu rasa penasaran banyak orang.

0